Sabtu, 23 November 2024
Sampai Bertemu di Surabaya Urban Culture Tahun Depan

Ribuan Pengunjung Tak Ingin Beranjak Meski SUCF Telah Berakhir

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Pengunjung masih belum beranjak meski SUCF 2015 telah berakhir. Foto: Dion via @e100ss

Kemeriahan Surabaya Urban Culture Festival (SUCF) 2015 berlangsung hingga malam. Ribuan pengunjung seakan tak ingin beranjak meskipun SUCF berakhir yang ditandai dengan pementasan Keroncong Larasati dan Kartolo serta Triballero Percussion.

SUCF 2015 yang digelar di sepanjang Jalan Tunjungan kali memang berbeda dengan biasanya. Jika awalnya konsep SUCF hanya menghidupkan kembali budaya mlaku-mlaku nang tunjungan, kali ini, SUCF menghadirkan beragam dolanan tradisional jadul serta aneka kuliner jadul.

Sejak dimulai pukul 15.00 WIB, Minggu (7/6/2015) ribuan pengunjung terus berdatangan. Tua, muda, anak bahkan hingga bule luar negeri larut memainkan aneka dolanan tradisional.

Tak hanya bermain, para pengunjung juga disuguhi sejarah serta filosofi dolanan yang sedang mereka mainkan. Selain bernostalgia, pengunjung umumnya juga hendak mengenalkan dan menghidupkan kembali dolanan jadul pada anak ataupun cucu mereka.

“Antusiasme pengunjung luar biasa, kita akan menggelar lagi SUCF tahun-tahun mendatang,” kata Tri Rismaharini, Walikota Surabaya, usai membuka SUCF.

SUFC sendiri merupakan gelaran hasil kerjasama Suara Surabaya Media dengan Pemerintah Kota dan Polrestabes Surabaya. Beberapa sponsor yang ikut ambil bagian juga merasa festival kali ini sungguh di luar dugaan mereka.

Saking banyaknya pengunjung, panitia sempat kualahan mengatur permainan tradisional yang disediakan karena hampir seluruh permainan jadi rebutan pengunjung.

“SUCF 2015 telah berakhir dan sampai jumpa di SUCF 2016 dengan tampilan yang akan beda lagi,” kata Irma Budianti, Ketua Panitia SUCF 2015. (fik)

Bagikan
Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
29o
Kurs