Kemacetan panjang terjadi Senin (2/11/2015) pagi di jalur Mayjen Sungkono Surabaya, dampak kemacetan hingga ke jalan alternatif yakni Bintang Diponggo, dan Dukuh Kupang yang terletak di belakang Hotel Shangrila.
Kemacetan ini dampak dari kegiatan Konferensi Ikatan Dokter Anak Indonesia yang digelar di Hotel Shangrilla. Dimana kegiatan tersebut melihatkan 4000 an dokter anak.
Felicia pada Radio Suara Surabaya mengatakan Polisi sudah memberlakukan diskresi di lokasi. “Dari depan TVRI saya lihat sudah direkayasa arus lalu lintasnya sama polisi. Satu lajur paling kiri ditutup, dipakai memfasilitasi kendaraan yang mau masuk ke Shangrilla, disana sedang ada kegiatan konferensi Dokter Anak,” kata dia.
Indra juga melaporkan karena ada tersebut, banyak kendaraan yang berputar balik di depan TVRI. Kondisi ini mengakibatakan antrean kendaraan sejak dari HR Muhammad Patung Kuda, bahkan hingga di TL Darmo Boulevard.
Sementara sntrean kendaraan yang dari arah Adityawarman menuju Mayjend Sungkono sudah sampai di depan KPU Kota Surabaya.
Stevanus yang juga terjebak kemacetan di lokasi mengatakan, mulai dari HR Muhammad patung kuda arah Bundaran Satelit padat merambat. “Saya tadi mau putar balik juga butuh waktu lama. Hindari dulu saja,” sarannya.
Butuh waktu lama untuk menghindari kepadatan di Mayjen Sungkono, Mita misalnya, melaju dari Darmo Boulevard sampai depan hotel Ibis Budget HR Muhammad membutuhkan waktu 45 menit padahal biasanya cukup dengan 5 hingga 10 menit saja.
Imbas kepadatan arus lalu lintas tak hanya terjadi di depan Hotel Shangrilla saja. Tapi di jalur belakang hotel Shangrilla juga berimbas. Seperti Joko yang melaporkan, saat dia melaju dari Dukuh Kupang akan keluar Mayjend Sungkono juga padat.
Sampai berita ini ditampilkan, kepadatan arus lalu lintas juga berimbas sampai Tol Satelit hingga Gunungsari.
AKP Warih Hutomo Kaurbinops Satlantas Surabaya mengatakan pihaknya belum menerima tembusan tentang acara di Shangrila.
“kami belum dapat tembusan tentang acara ini. Mestinya kegiatan seperti ini ada pemberitahuan ke Polda, kalau Polisi dapat minimal akan di back up Polsek Dukuh Pakis, kami saat ini minta agar Satpam Shangrila mempercepat proses screening kendaraan yang masuk,” kata Warih. (dwi/rst)