Relawan Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) Jawa Timur mulai berangkatkan 100 personil siaga bencana untuk membantu penanganan bencana Gunung Raung. Personel yang diterjunkan dalam penanganan bencana kali ini berasal dari kader muda PKB yang berasal dari daerah sekitar Raung.
“Relawan akan kita sebar di lokasi strategis dan aman sehingga jika diperlukan evakuasi warga, relawan Garda Bangsa ini akan langsung terlibat membantu,” kata Chusainudin, Koordinator Relawan Garda Bangsa Jawa Timur, Selasa (14/7/2015).
Relawan ini, selanjutnya akan ditempatkan di zona merah atau zona paling dekat dengan Gunung Raung baik itu di Banyuwangi, Situbondo, maupun Bondowoso.
Chusainudin yang juga anggota Komisi C DPRD Jawa Timur ini mengatakan, relawan Garda Bangsa ini akan menyatu dengan relawan lainnya yang sudah ada di sekitar Raung. Apalagi, penanganan bencana bersama dinilai sangat efektif untuk menjawab keresahan warga.
Tim pendahulu bahkan sudah berangkat untuk melakukan koordinasi dan pemetaan penanganan. Sebanyak 100 relawan ini akan siaga secara penuh di ketiga penyangga Gunung Raung.
“Selain personil, kami (Relawan Garda Bangsa) juga akan kirimkan bantuan. Sementara kami kirim 10 ribu masker untuk warga di sekitar lereng. Selanjutnya menunggu perkembangan, selain itu Posko Bantuan juga dibuka di Kantor DKW Garda Bangsa Jawa Timur,” kata dia.
Sementara itu, Kabil Mubarok, Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Timur mengatakan, seluruh Dewan Koordinasi Cabang atau DKC juga akan disiagakan jika ada keadaan yang membutuhkan relawan maupun bantuan. Siaga Bencana ini akan diberlakukan hingga situasi Gunung Raung normal. Setiap DKC disiapkan 10 relawan yang siaga, mereka nantinya akan menjadi back up jika kondisi darurat diberlakukan di kawasan itu.
“Kita on call untuk kemanusiaan, kita kerahkan segala kekuatan tenaga dan waktu agar korban bencana bisa tersenyum,” ujar Anggota Fraksi DPRD Jawa Timur dari daerah pemilihan Sidoarjo-Surabaya ini. (fik/ipg)
Teks Foto :
Pemberangkatan bantuan untuk Raung.
Foto : Istimewa