Wahid Wahyudi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia akan mengaktifkan kembali rel kereta api dari dan ke pelabuhan.
Jalur kereta api yang diaktifkan kembali di antaranya yang menghubungkan Pelabuhan Tanjung Perak, Teluk Lamong, Pelabuhan Gresik, Babat, Jombang, Tuban dan Pelabuhan Tanjung Tembaga di Probolinggo.
“Targetnya tahun ini. PT KAI yang mengoperasikan dan Ditjen Perhubungan yang mengaktifkan,” kata Wahid kepada Radio Suara Surabaya Senin (21/9/2015).
Wahid menjelaskan, dari sisi legalitas saat ini Pemprov sudah memiliki Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Rencananya, reaktifasi rel mati yang potensial.
“Sepanjang bisa direaktifasi akan dilakukan. Kalau relnya sudah tertutup jalan atau bangunan, bisa saja bangunannya dipindah atau dipindahkan jalur keretanya,” katanya.
Wahid menceritakan, jalur-jalur kereta menuju pelabuhan ini sudah pernah dioperasikan untuk mengangkut barang dan penumpang sejak zaman Belanda.
“Belanda sudah meninggalkan perencanaan transportasi dengan baik. Tapi saya tidak tahu mengapa tidak dimanfaatkan. Makanya sekarang kami reaktifasi lagi agar proses transportasi berjalan lancar,” katanya.(bid/ipg)