Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Jawa Timur terus gencar melakukan operasi pecandu narkoba. Sasarannya, sejumlah tempat kos, kelas menengah ke atas.
Kali ini di wilayah Dukuh Kupang, yang rata-rata penghuni kos adalah mahasiswa, pekerja kantoran dan tempat hiburan malam. Hasilnya ditemukan empat orang penghuni, positif sebagai pengguna narkoba.
“Dua perempuan, dua laki-laki yang positif,” kata Kompol Erwin, salah seorang petugas BNN Provinsi Jawa Timur, kepada suarasurabaya.net, Kamis (28/5/2015).
Dia mengungkapkan, saat melakukan operasi, petugas menemukan sebuah alat bukti berupa sedotan atau sejenis alat hisap, diduga usai digunakan untuk pesta narkoba. Namun, petugas tidak menemukan botol ataupun narkobanya.
“Alat hisap itu ditemukan di salah satu kamar tempat kos Dukuh Kupang gang 20, dihuni Aldo Mulyono dan Dedy Prianto, keduanya diamankan karena positif pengguna narkoba,” ujar dia.
Erwin mengungkapkan, operasi narkoba di tempat kos, merupakan salah satu program pengentasan 100 ribu pecandu, yang dilakukan rehabilitasi.
Selain narkoba, petugas juga melakukan operasi yustisi, yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Surabaya dan Kecamatan Dukuh Pakis. “Kalau untuk operasi yustisi ini hanya dilakukan pendataan dan pembinaan saja,” kata Nanang Hariyadi Sekretaris Kecamatan Dukuh Pakis. (bry/ipg)
Teks Foto : petugas BNNP menunjukan salah seorang penghuni kos, mengenai hasilnya.
Foto : Bruriy suarasurabaya.net