Selasa, 4 Maret 2025

Ratusan Pelajar Yayasan Trisila Surabaya Terancam Tak Bisa Ikut UN

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Ratusan siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Trisila yang ada di Jl Undaan Kulon No 57-59 Surabaya, terancam tak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) 2016.

Ancaman ini menyusul belum jelasnya proses pendaftaran UN yang dilakukan sekolah tersebut. “UN SMA sudah terjadi masalah, khawatirnya, nanti UN SMP dan SD untuk tahun depan juga bermasalah,” kata Hari Waluyo, Kepala Yayasan Pendidikan Trisila Surabaya, ketika ditemui di gedung DPRD Surabaya, Rabu (25/11/2015).

Menurut Hari Waluyo, tak jelasnya proses pendaftaran UN imbas dari kasus gugatan salah satu perusahaan terhadap YP Trisila di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Sebagai pemilik lahan, perusahaan tersebut akan melakukan upaya penggusuran setelah memenangkan gugatan atas kepemilikan lahan.

“Meski kami kalah, namun perintah pengadilan sebenarnya masih membolehkan kami menggunakan gedung ini,” kata Hari.

Akibat kasus hukum inilah, Dinas Pendidikan Surabaya akhirnya minta kasus ini segera diselesaikan sehingga proses pendaftaran UN-pun akhirnya belum jelas hingga saat ini.

“Besok, kami akan menghadap DPRD Surabaya. Mudah-mudahan ada solusi. Bagaimanapun nasib anak didik kita harus diselamatkan. Kalau dilarang ikut UN, kasihan anak didik kita bisa tidak lulus,” kata dia. (fik/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Selasa, 4 Maret 2025
27o
Kurs