Sekitar satu peleton anggota unit Pengurai Massa (Raimas) Polwan Ditsabhara Polda Jawa Timur, Selasa (17/3/2015) diterjunkan dalam aksi massa Pemuda Pancasila (PP) dan Paguyuban Arek Jawa Timur (Pagar Jati), di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.
Dengan tubuh tegap tidak kalah dengan anggota Sabhara lainnya yang memang didatangkan khusus untuk pengamanan aksi massa di depan Kejati Jatim, kemunculan unit khusus yang seluruh anggotanya perempuan ini memang menarik perhatian.
Dilengkapi dengan helm pelindung kepala, rompi pelindung, serta knee pad, dan elbow pad, kegagahan para Polisi Wanita (Polwan) yang memiliki spesialisasi untuk mengurai massa dan menurunkan tensi pendemo ini, juga dilengkapi dengan senjata jenis flash ball.
“Unit ini baru saja dibentuk. Mereka memang memiliki tugas khusus untuk menurunkan tensi atau emosi para pendemo pada suatu aksi dengan massa yang cukup banyak. Mereka juga punya kemampuan mengurai massa,” terang AKP Giri Komandan Kompi Pengurai Massa Polwan Ditsabhara Polda Jawa Timur.
Dalam situasi atau kondisi tertentu, lanjut Giri, anggota Raimas Polwan ini juga berkemampuan untuk melakukan pengamanan dan menjaga keamanan tak ubahnya seperti anggota Sabhara.
“Tapi tugas utama mereka adalah menurunkan emosi massa. Itu yang utama,” tukas Giri saat ditemui suarasurabaya.net.
Saat mengamankan aksi unjuk rasa di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, yang diwarnai munculnya ratusan massa Pemuda Pancasila dan Paguyuban Arek Jawa Timur, unit perempuan-perempuan perkasa ini nampak tidak canggung berhadapan dengan massa pengunjukrasa dalam jumlah cukup banyak.(tok/ipg)