Sabtu, 23 November 2024

Puspa Agro Gandeng Swiss Kelola Sampah Hingga 2017

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Abdullah Muchibudin (kiri) menunjukkan buah-buahan yang ada di PT Puspa Agro. Foto: Totok suarasurabaya.net

Mulai tahun 2015 ini direncanakan, pengelolaan sampah PT Puspa Agro Jawa Timur, akan bekerjasama dengan Forward Eawag-Sandec dari Swiss. Pengelolaan ini akan berakhir pada pertengahan tahun 2017 mendatang.

Abdullah Muchibudin Direktur Utama PT Puspa Agro Jawa Timur, Selasa (3/2/2015) kepada suarasurabaya.net, menyampaikan itu, menyoal keinginan untuk menjadikan Puspa Agro sebagai green market terbesar dan terlengkap di Jawa Timur.

“Green market sekarang ini sudha menjadi trend di seluruh dunia. Bahkan di negara tetangga seperti Thailand misalnya, pengelolaan sampah pada sentra-sentra pasar sangat maju. Dan kami menggandeng operator dari Swiss untuk mengelola sampah,” tegas Muchibudin.

Dari catatan tahun 2014 lalu, kata Muchibudin, setiap hari sekurangnya 6 kubik sampah dihasilkan Puspa Agro. Sampah itu terdiri dari jenis sampah organik. Selain itu, sebuah rumah kompos dilengkapi mesin pencacah, serta mesin pengayak dan 2 unit truk sampah dioperasionalkan.

“Dengan menggandeng operator dari Swiss ini kami akan berupaya melakukan riset sekaligus membuat metode pengelolaan sampah. Dan pihak Swiss memodifikasi bangunan lahan komposting atau rumah kompos yang ada untuk mengembangkan pengelolaan sampah menjadi lebih modern,” ujar Muchibudin.

Diharapkan ke depan nanti, sampah yang dihasilkan Puspa Agro sehari-hari itu dapat digunakan untuk hal lain yang dapat memberikan manfaat. “Untuk itulah kami berharap kerjasama ini dapat memberikan pengetahuan baru dalam pengelolaan sampah, sekaligus memanfaatkan sampah itu sendiri,” tutup Abdullah Muchibudin saat ditemui suarasurabaya.net, Selasa (3/2/2015).(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs