Puncak kepadatan penumpang arus mudik jarak pendek dan arus balik jarak jauh di Terminal Arjosari, Kota Malang, diprediksi terjadi pada Minggu (19/7/2015) dan Senin (20/7/2015). Ini karena cuti bersama akan berakhir Selasa (21/7/2015).
Suwarto, Petugas Pemberangkatan di Terminal Arjosari, Kota Malang, Jawa Timur, mengatakan mobilitas penumpang arus mudik dan balik akan terus meningkat ketika mendekati masa cuti bersama berakhir.
“Kepadatan penumpang di Terminal Arjosari masih belum begitu terlihat, termasuk pada saat arus mudik sebelum hari H Lebaran,” ujarnya sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (18/7/2015).
Ia mengakui mobilitas penumpang Lebaran beberapa tahun terakhir mengalami penurunan cukup signifikan. Terutama penumpang moda transportasi bus.
Penurunan jumlah penumpang bus hampir mencapai 25 persen dari musim Lebaran tahun lalu, khususnya untuk penumpang jarak jauh.
Sementara penumpang jarak pendek, seperti Malang-Blitar, justru mengalami peningkatan hingga 30 persen dari hati-hari biasa (kondisi normal).
“Penurunan jumlah penumpang arus mudik jarak jauh tersebut disebabkan adanya program mudik gratis dari pemerintah maupun pengusaha (pihak swasta), baik dengan menggunakan bus maupun kereta api,” katanya.
Akibatnya, sebagian besar sopir maupun awak bus lainnya mengeluh, sebab beberapa hari menjelang hari H Lebaran tidak banyak penumpang yang naik turun. Bahkan terjadi, bus-bus sudah parkir hampir satu jam hanya enam penumpang yang sudah naik.
“Sekarang saja sudah hampir satu jam kami parkir, tapi tidak banyak penumpang yang naik. Kalau tahun lalu, baru saja kami parkir setelah menurunkan penumpang, langsung diserbu penumpang dan dalam waktu sekejap sudah penuh,” kata Suhartono salah seorang kru bus jurusan Malang-Jember.
Suhartono mengatakan, penurunan jumlah penumpang jarak jauh akibat adanya program mudik gratis dari pemerintah maupun kalangan pengusaha, sehingga berdampak pada turunnya jumlah pemudik degan bus umum. Otomatis, hal ini mengurangi pendapatan sopir maupun kru bus lainnya.
Karena itu Suhartono berharap jumlah armada mudik gratis dengan moda transportasi bus untuk tahun depan dikurangi.
“Kalau kondisinya begini terus, bagaimana kami bisa memenuhi kebutuhan Lebaran anak istri, untuk makan saja tidak cukup,” ujarnya.
Tahun ini, mudik gratis yang diberangkatkan Pemkot Malang sebanyak 800 orang dengan 17 bus tujuan seluruh wilayah Jatim dan 900 orang dengan 15 bus yang diberangkatkan oleh Indomaret dengan tujuan Jatim dan Jateng. (ant/den/dop)