Puluhan mahasiswa dan mahasiswi asing mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) bertaraf internasional bernama Community Outreach Program (COP) yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Petra Surabaya di beberapa desa di Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (7/7/2015).
Babet Ammer Laan contohnya, mahasiswi Inholland University asal Belanda yang ditempatkan di Dusun Lebak, mengaku sangat menyukai kegiatan yang dia lakukan bersama teman-temannya melalui program ini.
“Kita bangun toilet umum di dusun Lebak ini. Selain itu, kita juga merenovasi sekolah yang ada disini. Orang-orang disini sangat membantu saya. Mereka sangat baik. Meski kita sama-sama tidak mengerti bahasa masing-masing,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.
Meski begitu, awalnya, dirinya sempat mengalami kesulitan beradaptasi dengan kehidupan yang ada di Dusun Lebak. “Saya biasa makan di kursi dan ada mejanya, tapi di sini lesehan ya. Saya bingung,” terang dia.
Sementara menurut Samantha, mahasiswi asal Hongkong University, kehidupan barunya di Dusun Lebak ini sangat bermakna bagi dirinya pribadi. Sebab, keadaan lingkungan yang ada di Dusun Lebak sangat berbeda dengan tempat dimana ia tinggal.
“Kegiatan ini sangat berarti buat saya. Karena ternyata rumah-rumah disini kurang higienis, terutama masalah air minum. Semoga pekerjaan yang kita lakukan disini bermanfaat buat mereka,” paparnya.
Masalah air memang menjadi kendala utama di Dusun Lebak Mojokerto ini. Sebab, warga sekitar terbiasa mengkonsumsi air gunung yang sudah tercemar alirannya.
Oleh karena itu, para pelajar tersebut diajak untuk membangun 25 Biosand (Penyaring Air) agar warga sekitar dapat mengkonsumsi air gunung dengan aman.
“Kondisi air memang tidak layak untuk diminum. Warga senang para mahasiswa dan mahasiswi tersebut mau membantu fasilitas di sini,” kata Jamila Babinsa Dusun Lebak. (dop/ipg)
Teks Foto:
– Samantha, mahasiswi asal Hongkong University bersama anak-anak Dusun Lebak Mojokerto
Foto: Dodi suarasurabaya.net