Puluhan Crew Mogok, Damri Jamin Tidak Ada Penumpang Terlantar

Aksi mogok puluhan crew Damri yang rencananya akan digelar Senin (2/1/2015) tidak akan mengakibatkan penumpang bus terlantar.

Purwanto Kepala Bagian Operasi DAMRI Surabaya pada suarasurabaya.net mengatakan, aksi ini sudah dilakukan beberapa kali dan hanya beberapa rute yang melakukan aksi mogok. Jadi penumpang yang akan menggunakan bus Damri besok akan tetap tertampung.

“Tuntutan yang mereka ajukan sebenarnya sudah kita usahakan dengan berbagai cara agar kesejahteraan mereka tetap terjaga. Ini juga merupakan surat keputusan dari pusat dan ini sudah jadi kebijakan yang harus kita jalankan,” katanya.

Salah satunya, lanjut dia, diusahakan dengan menghapus upah kenek dan dibayar langsung oleh perusahaan. Selain itu crew Damri juga mendapat penghasilan tetap setiap bulannya tidak seperti crew bus swasta lainnya.

“Sebenarnya fee dari pendapatan mereka sehari-hari ini tidak dikurangi. Kalau dihitung-hitung upah dinas jalan mereka sudah diatas UMK. Kenaikan gaji setiap tahunnya juga selalu ada,” ujar dia.

Sementara itu, katanya, setiap harinya penumpang Damri selalu mengalami penurunan antara 1000-2000 penumpang setiap harinya. Jumlah penumpang Damri 5 tahun lalu sebanyak 15 ribu penumpang sedangkan sekarang hanya 8 ribu.

“Kebijakan ini dilakukan untuk menutupi kebocoran perusahaan yang merugi karena penurunan penumpang. Kalau besok jadi mogok otomatis tempat penghidupan juga akan berakhir,” katanya.

Menghadapi aksi mogok besok, tambah dia, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada keputusan regulator. (dwi)