Puluhan Burung Dilindungi Diselamatkan Dari KM Tidar

Polisi menggagalkan pengiriman burung dilindungi yang dibawa menggunakan Kapal laut KM Tidar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Senin (4/5/2015).

Sebanyak 23 burung dan seorang tersangka diamankan anggota Reskrim Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

AKP M Aldy Sulaiman Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengatakan, pihaknya mengamankan Mulyono (36), warga Rembang yang membawa seekor burung bayan hijau dan seekor kakaktua. Selain itu, juga mengamankan 21 ekor burung kakaktua jambul kuning yang belum diketahui siapa pemiliknya.

“Awalnya kami hanya mengamankan Mulyono yang membawa dua ekor burung. Lalu kami melakukan penggeledahan di dalam KM Tidar dan menemukan 21 ekor burung kakak tua jambul hijau,” kata AKP Aldy kepada wartawan, Senin (4//2015).

Dia menambahkan, burung-burung yang diamankan tersebut dibawa dengan KM Tidar tujuan Papua-Ambon-Makassar-Surabaya-Jakarta dengan cara dimasukkan ke dalam botol plastik minuman berukuran 1,5 liter. Kemudian dimasukkan ke dalam tas jinjing plastik.

“Burung-burung itu ditemukan di kamar penumpang dek 3. Sementara Waluyo dan dua burung yang dibawanya diamankan di dek 6,” kata Aldy.

Saat diinterogasi petugas, Mulyono mengaku jika dua burung (bayan dan kakaktua-red)itu hanya diberi oleh rekannya yang berada di Tual. Rencananya dua burung tersebut akan dibawa ke Rembang dan dipeliharanya.

“Hanya dikasih teman saya. Tidak saya jual, akan saya pelihara sendiri,” kata Mulyono di hadapan petugas.

Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan terkait 21 ekor burung kakaktua yang ditemukan tak bertuan.

“Kami masih melakukan pengembangan untuk mencari siapa pemiliknya. Apakah juga masih terkait dengan puluhan burung dilindungi yang berhasil diselamatkan beberapa waktu lalu atau tidak,” kata Aldy. (wak/ipg)

Teks Foto:
– Puluhan burung kakaktua yang diselamatkan dari KM Tidar.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net