
Saleh Partaonan Daulay Ketua Komisi VIII DPR RI Fraksi PAN mengatakan, Pemerintah diminta untuk segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam penanganan kematian puluhan balita di Kabupaten Nduga, Papua. Sejauh ini, pemerintah setempat belum mengetahui penyebab kematian balita-balita tersebut. Karena itu, Pemerintah Pusat diminta untuk segera turun tangan.
“Kasus ini agak aneh. Walau balita yang meninggal sudah mencapai 32 orang, penyebabnya belum diketahui. Itu terjadi hanya dalam satu bulan, dari pertengahan Oktober sampai pertengahan November,” ujar Saleh di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (2/12/2015)
Selain itu, kata Saleh, meskipun sudah diberitakan lewat media, Pemerintah Pusat sepertinya belum memberikan perhatian. Padahal, ada banyak kementerian yang semestinya bisa turun tangan secara langsung. Selain kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, ada kementerian sosial dan kementerian kesehatan yang memiliki keterkaitan dengan persoalan itu secara langsung.
Jika kasus kematian puluhan balita di Papua ini tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan semakin meluas. Pemerintah perlu membentuk tim khusus untuk meneliti apa sesungguhnya yang terjadi. Dengan demikian, penanganan terhadap kasus itu dapat dilaksanakan dengan baik.
“Pemerintah harus menunjukkan keberpihakan pada masa depan anak-anak Indonesia, khususnya yang ada di Papua. Untuk itu, kita menunggu langkah-langkah konkrit yang akan dilakukan pemerintah,” pungkasnya.(faz/ipg)