Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Kasirun Situmorang yang diwakili Wadan Menart-1 Mar Letkol Mar Ainur Rofiq menyambut kedatangan Satuan Tugas Marinir Pulau Terluar (Puter) XVI di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Senin (27/4/2015).
Setibanya di Bhumi Marinir Karangpilang, 44 prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satgasmar Puter XVI dibawah pimpinan Kapten Marinir Irman Ali Polanunu tersebut, disambut rekan-rekannya yang berbaris rapi di sepanjang jalan dari Mako Menbanpur-1 Mar hingga lapangan apel.
Dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Menart-1 Mar, Komandan Pasmar-1 menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat kembali bergabung dengan induk pasukan serta selamat bertemu dengan keluarga setelah kurang lebih sepuluh bulan memenuhi tugas mulia menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI di pulau-pulau terluar di wilayah Indonesia bagian Timur.
Keberadan prajurit Korps Marinir di pulau-pulau tersebut, lanjutnya, sangat menentukan nilai tawar NKRI dimata Internasional, selain itu juga sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah Republik Indonesia terhadap warga Negara Indonesia yang berada di pulau-pulau itu.
Lebih lanjut Komandan Pasmar-1 menyampaikan bahwa penugasan bagi prajurit Korps Marinir merupakan suatu kepercayaan dari pimpinan dan kehormatan sekaligus kebanggaan.
“Penugasan yang telah kalian laksanakan sudah sesuai dengan yang diharapkan pimpinan, ini terbukti dengan tidak adanya laporan-laporan negatif tentang Satgasmar Puter XVI,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Komandan Pasmar-1 atas nama pribadi dan pimpinan Korps Marinir TNI AL mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Komandan Satgasmar Puter XVI beserta anggotanya atas keberhasilan dalam melaksanakan tugas, semoga apa yang telah didapatkan selama di daerah penugasan bisa dijadikan sebagai bekal pengalaman dan kontribusi positif bagi Korps Marinir TNI AL, TNI, bangsa dan Negara.
Sebelum mengakhiri amanatnya Komandan Pasmar-1 menyampaikan beberapa penekanan kepada angota Satgasmar Puter XVI yaitu agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, segera menyesuaikan diri dengan lingkungan satuan, melaksanakan tertib administrasi khususnya pengembalian inventaris pinjaman termasuk senjata dan amunisi, selain itu juga agar memanfaatkan waktu istirahat untuk recovery kesehatan sekaligus untuk membina keluarga serta yang tidak kalah pentingnya agar menghindari kegembiraan yang berlebihan sehingga dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.(tok/ipg)
Foto: Dispen Kormar