Boenardi Kuntjoro, ditemukan meninggal di tempat tinggalnya Jalan Sawahan Baru 3 No. 62 Surabaya. Saat ditemukan, pria berusia 53 tahun itu sudah membusuk.
Kompol Gathut Bowo Kapolsek Sawahan mengatakan, jenazah Boenardi Kuntjoro saat ditemukan berada di tempat cucian depan kamar mandi. Kondisinya sudah membusuk dan membengkak.
“Jenazah kali pertama ditemukan oleh adik almarhum, yaitu Tan Boentoro sekitar pukul 16.30 WIB,” kata Kompol Gathut Bowo Kapolsek Sawahan, saat dihubungi suarasurabaya.net, Minggu (19/4/2015).
Gathut Bowo mengaku, Tan Boentoro mendatangi rumah Boenardi Kuntjoro, karena berulangkali dihubungi ponselnya tidak diangkat. Lantaran melihat pintu dalam kondisi terkunci, adik almarhum memanjat pintu pagar.
Saat masuk dalam rumah, kakaknya sudah meninggal dan membusuk. “Selama ini almarhum memang tinggal sendiri. Dan dalam catatan keterangan keluarga almarhum punya riwayat sakit diabetes,” ujar dia.
Guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap adik almarhum. (bry/dop)