Joko Widodo Presiden Republik Indonesia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan penyelenggaraan peringatan Hari Buruh atau Mayday yang akan berlangsung pada Jumat, 1 Mei 2015.
Ini karena beberapa elemen dari buruh sudah bernegosiasi dengan Presiden sehingga dipastikan tidak akan ada chaos atau tindakan-tindakan anarkis saat berlangsungnya Mayday.
Menurut Presiden, para elemen buruh itu menganggap bahwa peringatan Hari Buruh kali ini akan dijadikan sebuah pesta budaya. Pernyataan Presiden ini disampaikan saat dirinya meresmikan percepatan pembangunan jalan tol Ngawi-Solo dan Ngawi-Kertosono.
Dalam peringatan Hari Buruh kali ini, Joko Widodo Presiden mengajak masyarakat untuk ikut bergembira.
“Hari Buruh itu bukan demo, itu adalah peringatan, sekali lagi peringatan atau perayaan,” terang dia Kamis (30/4/2015). (jos/dop)