Presiden Tegaskan Tidak Ada Niat Sedikitpun Untuk Minta Maaf Pada PKI

Jokowi Presiden dengan tegas menyatakan tidak ada niat sedikitpun untuk meminta maaf pada PKI. Terkait tersiarnya isu seakan-akan Presiden telah meminta maaf pada PKI, Presiden meminta agar ditanyakan langsung pada mereka yang menyebarkan isu tersebut.

Hal ini disampaikan Presiden beberapa saat setelah mengikuti upacara hari Kesaktian Pancasila di monumen Lubang Buaya Jakarta, Kamis (1/10/2015).

“Tentang permintaan maaf, sampai saat ini tidak ada pemikiran. Jadi kalau ingin bertanya, silahkan tanya ke yang nyebar-nyebarin,” kata Jokowi Presiden.

Setya Novanto Ketua DPR RI juga mempertegas pernyataan dari Presiden Jokowi dengan tegas menolak adanya upaya permintaan maaf.

Sementara itu terkait permintaan maaf pada PKI, Khofifah Indar Parawansah Menteri Sosial mengatakan, sesuatu yang pernah menjadi bagian dari perjalanan bangsa Indonesia semuanya pasti terecord. Oleh karena itu proses yang terbangun hubungan antar manusia sesungguhnya sudah dilakukan pada saat ini step by step dengan pemulihan hak-hak politik, hak untuk mendapatkan kesempatan kerja, hak mendapatkan layanan pendidikan dan kesehatan.

“Oleh karena itu proses berikutnya adalah bagaimana pemulihan hak-hak mereka sebagai warga negara itu bisa dipenuhi. Saya rasa proses itu yang lebih substansi karena ada saudara-saudara kita yang sekarang pada saat itu mungkin tahun 1964 mereka sedang sekolah di berbagai negara Eropa timue terutama,” ujar dia.

Presiden Jokowi juga mengelilingi monumen Pancasila Sakti, sumur lubang buaya yang menjadi saksi keganasan PKI, dapur Gerwani Presiden juga bertemu dengan keluarga korban PKI. Kegiatan ini baru pertama kali Presiden Indonesia dan yang tiak pernah dilakukan Presiden RI sebelumnya. (dwi)