Presiden Tawarkan Pesawat ke Timteng

Jokowi Presiden RI akan memaksimalkan kunjungannya ke timur tengah untuk mendorong negara negara di kawasan tersebut meningkatan investasinya di Indonesia.

Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab yang dikunjungi Presiden, merupakan mintra usaha Indonesia di timur tengah yang cukup menjanjikan.

Dalam kunjungan di tiga negara tersebut, Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Salman bin Abdulazis di Jeddah, Arab Saudi; dengan Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota PEA, di Abu Dhabi, PEA; dan dengan Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, Emir Negara Qatar, di Doha, Qatar.

Arab Saudi merupakan mitra dagang terbesar RI di kawasan Timur Tengah. PEA merupakan tujuan utama ekspor Indonesia ke Timur Tengah. Sedangkan Qatar merupakan penyumbang investasi terbesar, termasuk investasi portofolio, dari Negara Timur Tengah ke Indonesia secara kumulatif.
Sebagai mitra kerjasama ekonomi yang penting di kawasan.

Dalam kesempatan ini presiden juga akan menawarkan pula beberapa jenis pesawat terbang buatan putra putri indonesia, yang digunakan di beberapa negara.

Sebelum meninggalkan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jokowi Presiden mengatakan keberadaan Tenaga Kerja indonesia (TKI) juga akan menjadi bagian penting dalam kunjungannya ke Timteng.

TKI yang bekerja di timur tengah berjumlah sekitar 1,4 juta orang. Sebagian besar di Arab Saudi.

Presiden telah meninggalkan bandara internasional Halim Perdana Kusuma Jakarta, Jumat (11/9/2015) pk 10.00 WIB.

Presiden beserta rombongn langsung menuju Jeddah, dan akan kembali ke tanah air pada 15 September 2015 mendatang. Ikut serta dalam rombongan tersebut antara lain, Menko Ekonomi, Menaker dan Menag. (jos/rts)