Pramono Anung, Sekretaris Kabinet menegaskan, Joko Widodo Presiden sampai sekarang belum menanggapi rekomendasi Pansus PT Pelindo II, yang menyebutkan agar presiden menggunakan hak prerogatifnya untuk mencopot Rini Soemarno.
Pansus menilai Menteri BUMN tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan sengaja melakukan pembiaran terhadap RJ Lino Dirut PT Pelindo II yang melakukan perbuatan melawan hukum dengan merugikan negara.
“Presiden belum memberikan komentar apapun sehubungan dengan usulan Rieke Diah Pitaloka, Ketua Pansus PT Pelindo II,” kata seskab, Minggu (20/12/2015).
Menurut pandangan pemeran Oneng dalam sinetron Bajay Bajuri ini, Rini tidak layak jadi Menteri BUMN yang mengelola aset negara sedemikian besar. Sebab itu Rieke mendesak presiden mencopot Menteri BUMN.
Menanggapi usulan itu, Cita Lesmana pakar komunikasi yang juga pengamat politik UI mengatakan, ada atau tidak kasus PT Pelindo II, Rini Soemarno, memang tidak disukai Megawati Soekarnoputri, karena lebih loyal kepada Jokowi daripada ke Megawati yang pernah mengangkatnya jadi Menteri Perindustrian.
“Pertanyaannya sekarang presidennya itu Jokowi apa Megawati,” kata Cita.
RJ lino telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi pengadaan barang dan jasa oleh KPK.(jos/iss/rst)