Jendral Polisi Badrodin Haiti Kapolri mengatakan, Polri bersama TNI akan mengamankan perayaan Natal dan tahun baru secara all out.
Keterlibatan TNI membantu Polri dalam pengamanan Natal dan tahun baru, bukan pertanda negara tidak aman tapi sebagai bentuk tanggung jawab aparat keamanan secara keseluruhan dalam melindungi masyrakat.
Sebab itu umat Kristiani yang akan memulai prosesi perayaan Natal malam nanti, Polri dibantu TNI dan potensi masyarakat siap melakukan pengamanan.
Misa malam Natal akan berlangsung Kamis (24/12/2015) malam di masing-masing gereja dan dilanjutkan ibadah Natal keesokan harinya.
Seluruh personel Polri sudah siap memberikan pengamanan untuk masyarakat khususnya yang merayakan Natal. Rencananya Badrodin malam ini akan bersafari ke gereja-gereja untuk melakukan pemantauan.
Operasi Lilin untuk pengamanan Natal dan tahun baru digelar setiap tahun, seperti operasi ketupat yang digelar setiap menjelang hari raya Idul Fitri.
Soal situasi keamanan secara keseluruhan menjelang Natal dan tahun baru, pihaknya mengatakan cukup kondusif.
Namun aparat keamanan akan tetap hadir di beberapa gereja yang memiliki tingkat kerawananya cukup tinggi diukur dari banyaknya jemaat yang hadir.
Seperti di gereja Katolik Katedral, depan massjid istiqlal Jakarta, karena waktunya bersamaan dengan sholat Jumat.
Masalah lalu lintas dan parkir yang akan menjadi problem. Karena dua lahan parkir yang biasanya digunakan secara bergantian, kali ini tidak bisa.
Parkir di masjid Istiqlal akan dipergunakan sendiri oleh jamaah sholat Jumat dan parkir di Katedral akan digunakan oleh jemaat yang akan melaksanakan misa Natal, Jumat (25/12/2015) dari pagi sampai sore.
Mubaroq ketua pengurus masjid Istiqlal menyampaikan sudah ada koordinasi dengan pihak Katedral. Untuk sementara waktu mengunakan lahan parkirnya masing-masing sampai sholat Jumat selesai. (jos/dwi)