Sabtu, 23 November 2024

Polri Tambah Pasukan Kejar Kelompok Santoso di Poso

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Jenderal Pol Badrodin Haiti Kapolri memastikan kelompok masyarakat sipil yang terlibat baku tembak dengan anggota polisi di Poso adalah kelompok Santoso. Badrodin mengatakan, aparat hingga kini masih mengejar kelompok radikal yang bersembunyi di atas gunung tersebut.

“Kita masih kejar, tadi malam kita tambah pasukan,” ujarnya di Istana Negara, Kamis (20/8/2015).

Akibat peristiwa baku tembak yang terjadi di Pegunungan Desa Kilo tersebut, satu orang anggota polisi, yaitu Iptu Bryan Theopani, gugur akibat tertembak di bagian perutnya.

Menurut Badrodin, Iptu Bryan tewas karena kehabisan darah saat dievakuasi turun ke bawah gunung untuk mendapat pertolongan.

“Info sementara memang kemungkinan kehabisan darah karena evakuasi dari atas ke bawah itu butuh waktu lima jam,” kata Badrodin.

Selain itu, satu orang terduga teroris juga tewas dalam baku tembak tersebut.

Pada Senin (17/8/2015), polisi terlibat baku tembak dengan warga sipil bersenjata. Baku tembak terjadi setelah Brimob Polda Sulteng dan Densus 88 melakukan pengejaran terhadap beberapa kelompok masyarakat yang diketahui kelompok Santoso. (jos/dop/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs