Menjelang perayaan hari Paskah, pihak kepolisian melakukan sterilisasi di sejumlah Gereja yang ada di Surabaya, Kamis (2/4/2015).
Satu diantaranya Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria di Jl. Kepanjen, Surabaya. Personel Polrestabes Surabaya menyisir di setiap ruangan dan sudut Gereja untuk memastikan tidak ada benda-benda yang berbahaya yang dapat mengganggu umat Kristiani saat melakukan Misa.
Saat melakukan pemeriksaan, Polrestabes Surabaya juga melibatkan unit K9 (anjing pelacak-red). Sementara untuk akses masuk Gereja, pihak pengurus Gereja juga menyiapkan metal detector sebagai antisipasi keamanan.
AKBP Raydian Kokrosono Kabag Ops Polrestabes Surabaya mengatakan, pengamanan yang dilakukan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan. Hanya saja setiap hari besar, pengamanan ditingkatkan untuk memberi rasa aman, tenang, dan nyaman kepada masyarakat yang ingin beribadah.
“Kegiatan ini rutin kami lakukan, hanya saja setiap hari besar pengamanan selalu ditingkatkan,” kata AKBP Raydian Kokrosono kepada wartawan, Kamis (2/4/2015) usai melakukan sterilisasi Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria.
Dia menambahkan, semua Gereja yang ada di Surabaya dilakukan sterilisasi, paling tidak tiga jam sebelum pelaksanaan Misa. Selain itu, juga ditempatkan personel di setiap gereja untuk melakukan pemantauan.
“Dalam melakukan pengamanan kami melibatkan Jibom Gegana Polda Jatim, unit K9, maupun dari anggota yang standby di Gereja,” ujarnya.
Sementara itu, Arnoldina seksi liturgi Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria mengatakan, upaya pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian sudah sangat baik. Sebelum perayaan Paskah, Polisi sudah bersiap melakukan pengamanan, termasuk melakukan sterilisasi Gereja.
“Saya berterimakasih kepada pihak kepolisian yang telah memberikan pengamanan. Dengan adanya upaya pengamanan ini Jemaat yang akan melakukan Misa merasa tenang, dan nyaman,” kata Dina. (wak/dop/rst)
Teks Foto:
– Unit K9 Polrestabes Surabaya saat melakukan sterilisasi Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, Kamis (2/4/2015).
Foto: Wakhid suarasurabaya.net