Pengepul daging babi celeng berkedok daging sapi impor mengaku menjualnya ke pasar-pasar dan pedagang eceran di Surabaya. Polisi menemukan satu freezer penuh daging babi di Pasar Jagir.
AKBP Takdir Matanette Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, total daging babi celeng yang diamankan hingga sore ini sebanyak enam freezer.
“Satu freezer berisi daging babi celeng kami temukan di Pasar Jagir dan sudah kami bawa ke markas,” ujarnya kepada wartawan di gudang daging pengepul Jalan Penjernihan 38, Jumat (26/6/2015).
Sedangkan dari TKP gudang pengepul tersebut, ditemukan lima freezer berisi daging babi celeng total seberat 500 kilogram.
“Kasus ini masih kami kembangkan lagi, kami masih baru temukan di Pasar Jagir saja,” kata Takdir.
Para pelaku ini mengaku telah berjualan daging selama lima tahun. Mereka mengaku mendapatkan stok daging sapi dari Perak.
Sedangkan praktik penjualan daging babi celeng sebagai daging sapi impor telah mereka lakukan selama hampir dua tahun terakhir.
Polisi mengungkap kasus ini berdasarkan laporan pembeli bahwa ada daging sapi impor yang dijual dengan harga murah di Pasar Jagir.
“Dari situ kami kembangkan sampai akhirnya kami menemukan gudangnya,” ujarnya.
Terkait kasus ini, Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati membeli daging sapi.
“Juga untuk Pemerintah Kota Surabaya agar memperketat lagi pengawasan. Sebab orang sudah mulai memanfaatkan peluang kebutuhan daging yang meningkat menjelang hari raya,” katanya kepada wartawan. (den/wak)
Teks Foto:
1. AKBP Takdir Matanette Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya saat berada di lokasi gudang pengepul daging babi celeng.
2. Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah Kapolrestabes Surabaya saat memberikan keterangan pers.
Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net
NOW ON AIR SSFM 100
