Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polrestabes Surabaya, terus melakukan penyelidikan, terutama mengenai identitas pengemudi mobil merah, diduga jenis Ferrari.
Sebelumnya, polisi hanya mengantongi identitasnya yakni Bambang, kini sudah mengetahui alamatnya. Rencananya akan dilakukan pemeriksaan. “Identitas namanya Bambang dan alamatnya itu di Kertajaya. Nanti akan saya layangkan surat pemanggilan, untuk dilakukan pemeriksaan,” kata AKBP Andre Manuputty Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, Selasa (1/12/2015)
Dengan menemukan identitas dan alamat pengemudi mobil Ferrari itu, Andre mengharapkan, Bambang bisa membantu pihak kepolisian. Apalagi, pengemudi ferrari merupakan saksi kunci yang bisa menjelaskan secara detail kejadian tersebut.
Bahwa banyak saksi lain mengetahui, kalau ada satu mobil merah berjalan bersama dengan mobil Lamborghini yang dikemudikan, Wiyang Lautner. “Keterangan Bambang ini merupakan sebagai saksi kunci, dan saksi lainnya yang saat itu ada dilokasi,” ujar dia.
Nantinya, penyidik laka lantas Polrestabes Surabaya juga akan menganalisis dua rekaman CCTV dari sebuah kantor swasta di pinggir jalan sekitar peristiwa kecelakaan yang sempat menyorot dua mobil super cepat tersebut.
Banyak informasi dilapangan beredar, bahwa dua mobil yakni Lamborghini dan Ferrari itu beradu kecepatan. Dimana yang melaju awal adalah mobil Ferrari, setelah itu Lamborghini yang dikemudikan Wiyang Lautner mengejarnya.
Namun, Andre tidak berani mengambil kesimpulan dulu. Karena, masih melakukan penyelidikan dari rekaman CCTV dari dua perusahaan yang dekat dengan lokasi. “Kita lihat dan pelajari dulu rekaman dua CCTV yang sudah didapat anggota,” terang dia.
Perlu diketahui, mobil Lamborghini menabrak warung STMJ di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, Minggu (29/11/2015) pagi kemarin. Akibatnya, pembeli STMJ, Kuswarjono tewas ditabrak, dan istrinya, Srikanti, serta penjual STMJ, Mujianto, alami luka. (bry/fik).