Tambang dan truk pasir di Lumajang akan dijamin keamanannya dari preman-preman jika nantinya akan kembali beroperasi.
Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono Kabid Humas Polda Jawa Timur mengatakan, jika izin pengoperasian tambang sudah diperoleh, akan segera dikoordinasikan bagaimana formula yang tepat jangan sampai ada gangguan preman-preman. “Apakah nanti akan dijaga Satpol PP, polisi atau tentara? Ini akan dirapatkan dulu, intinya pengoperasian tambang pasir ini bisa aman,” katanya.
Kata Kombes Pol Raden, penutupan sementar yang saat ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pasca terjadi bentrok. Tentunya tambang akan kembali dibuka usai kondisi sudah kondusif.
“Misal sekarang sekarang ada tambang yang diperbolehkan beroperasi maka nanti ribuan tambang lainnya akan ikut beroperasi,” kata dia pada Radio Suara Surabaya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih berkoordinasi dengan Forpimda setempat terkait penutupan tambang dan diharapkan penutupan tidak terlalu lama. Jika izin tambang sudah keluar, maka akan diperbolehkan beroperasi.
“Tambang legal pun sekarang juga tidak berani beroperasi. Karena selama ini ditemukan justru yang ditambang itu tambang yang ilegal. Kami akan mendata ulang keberadaan tambang-tambang ini baik yang legal maupun ilegal,” ujar dia. (dwi/ipg)