Polda Jatim gelar apel pasukan operasi simpatik Semeru 2015. Operasi diawali di lingkungan kepolisian, untuk mencari oknum yang nakal.
Irjen. Pol Anas Yusuf Kapolda Jatim mengatakan,”Operasi itu untuk menunjukkan bisa sebagai contoh kepada masyarakat. Kalau ada anggota yang melanggar juga ditindak.”
Ia mengungkapkan, operasi di internal itu seperti melakukan pemeriksaan dokumen yaitu SIM, dan STNKB itu harus berlaku semua.
“Apabila ditemukan pelanggaran, maka akan dilakukan penindakan. Nanti yang melakukan penindakan Propam dan Irwasda,” ujar dia.
Mantan Wakabareskrim itu mengungkapkan, polisi juga bekerjasama dengan Kogartap Kota Surabaya, untuk membantu menggelar operasi simpatik. Jika ditemukan polisi yang melanggar, akan dilaporkan ke Irwasda ataupun Propam Polda.
Operasi simpatik itu dilakukan mulai 1 hingga 21 April, dengan mengerahkan 3.029 personel seluruh Jatim. Untuk Polda Jatim sebanyak 245 personel dan jajaran melibatkan 2.750 personel. (bry/ipg)