Anggota unit Satuan Lalu Lintas (Satlantar) Kepolisian Resort Sidoarjo, Minggu (28/6/2015) dinihari membubarkan balapan liar yang dilakukan sekelompok anak muda, di beberapa lokasi yang ada di Sidoarjo.
Pertama kali dilakukan di Jalan Raya Buduran, kemudian di Jalan Kesatrian, setelah itu di Jalan Raya Sarirogo.
Begitu melihat mobil patroli,gerombolan balap liar langsung panik, kabur. Bahkan, ada pemuda yang saat melakukan balapan liar, nekat menabrak motor salah seorang anggota Satlantas sampai jatuh.
Karena kepanikan, seorang pemuda ada juga yang sampai masuk ke dalam selokan. Pemuda yang masuk ke dalam selokan ini diketahui bernama Andre, dia sempat menangis, dan minta maaf pada polisi.
“Saya tidak salah, Pak Polisi. Ampun…Pak Polisi, STNK-nya saya ada, jangan ditangkap,” kata Andre, pemuda Sukodono, di depan petugas, Minggu (28/6/2015).
Selain itu, ada juga pemuda yang melakukan balapan liar berusaha menghindar dan bersembunyi di dalam toilet, bahkan ada yang kantor SPBU Sarirogo. Namun, anggota lantas berhasil menemukan pemuda yang bersembunyi.
Sementara itu, Ipda Wardaya Kanit Laka Lantas Polres Sidoarjo mengatakan penertiban untuk membubarkan balapan liar di Sidoarjo menindaklanjuti informasi dari masyarakat yang menyebutkan banyak sekelompok anak muda balapan liar pada saat minggu dini hari dan saat bulan ramadhan.
“Masyarakat resah dengan keberadaan balapan liar. Karena, banyak pengguna jalan saat melintas, tiba-tiba dihentikan. Ternyata hanya untuk digunakan balapan liar,” kata Ipda Wardaya kepada suarasurabaya.net, Minggu (28/6/2015).
Sementara dalam penertiban itu, sedikitnya 10 unit motor yang ditinggal pemiliknya diamankan dan dibawa ke unit Satlantas Polres Sidoarjo. Rencananya, nanti penertiban balapan liar akan terus dilakukan, untuk menghindari adanya kecelakaan yang terjadi di Sidoarjo. (bry/rst)