Kepolisian Beijing menangkap lima orang tersangka, terkait kasus video mesum yang direkam di Uniqlo, sebuah gerai pakaian, kata media milik pemerintah Cina.
Sebuah klip yang dibuat di kamar ganti di Uniqlo Beijing itu menjadi viral di di Weibo, media sosial Cina, dan WeChat, pekan lalu.
Sejumlah media melaporkan, pasangan di video tersebut sudah ditangkap pada Rabu (15/7/2015), beberapa jam setelah video itu dipublikasikan.
Petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait adanya kemungkinan video itu dibuat untuk mempublikasikan gerai tersebut.
Cyberspace Administration of China (CAC) regulator internet di Cina mengatakan, penyebaran video seks itu “melanggar nilai-nilai dasar sosialis” dan meminta operator internet untuk melakukan investigasi.
“Polisi menyelidiki dua bagian utama, yaitu siapa yang mempublikasikan video menjijikkan itu dan apakah itu untulk meramaikan bisnis gerai tersebut,” kata Beijing Television yang dikutip BBC.
China Daily melaporkan, Uniqlo bisa didenda 200.000 hingga satu juta yuan (Rp430 juta hingga Rp2,1 miliar) dan pencabutan izin usaha jika video tersebut terbukti merupakan upaya mendapat popularitas.
Uniqlo yang merupakan perusahaan milik Jepang tersebut hingga Minggu (19/7/2015) belum menanggapi laporan itu. (bbc/iss/dop)