Sabtu, 23 November 2024

Polda Jatim Lakukan Pertemuan Bahas Pilkada

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ilustrasi

Irjen. Pol Anas Yusuf Kapolda Jatim mengatakan, pertemuan di gedung Tri Brata Mapolda Jawa Timur, dengan KPU, Bawaslu, dan Pangdam V/ Brawijaya, membahas persoalan pengamanan pilkada serentak di Jawa Timur, 9 Desember 2015.

Hampir semuanya di 19 kota ataupun kabupaten dalam pilkada serentak dianggap rawan dari persoalan massa. “Rawan ataupun tidak, semuanya itu harus tetap diwaspadai dan diantisipasi untuk pengamanan pilkada serentak di 19 kota ataupun kabupaten,” kata Irjen. Pol Anas Yusuf Kapolda Jatim, Kamis (6/8/2015).

Anas menjelaskan, kerawanan dalam pilkada serentak itu melihat dari berbagai aspek. Seperti aspek dinamika politiknya itu seperti bagaimana. Kemudian, calon yang maju dalam pemilihan kepala daerah itu mempunyai massa.

Jenderal bintang dua itu sendiri, sebelumnya juga pernah mengungkapkan, bahwa dalam pengamanan pilkada serentak di Jawa Timur akan diturunkan 15 ribu personil, yang nantinya juga dibantu dari TNI.

Ketika disinggung pertemuan yang dilakukan itu apakah untuk melakukan pemetaan rawan massa yang ada di Surabaya, Pacitan dan Blitar. Mantan wakabareskrim itu menganggap semua harus dijaga dan diamankan, untuk menyukseskan pilkada serentak.

“Semua hal itu harus tetap diantisipasi, untuk mengamankan pilkada serentak supaya berjalan dengan kondusif, agar lancar,” ujar dia.

Secara terpisah Mayjend TNI Sumardi Pangdam V Brawijaya mengatakan, mengenai jumlah personil untuk pengamanan pilkada serentak di Jawa Timur nantinya tergantung permintaan.

“Kita hanya memback-up saja. Berapa jumlah yang diinginkan beliau, nanti kita sesuaikan dengan rekomendasi yang diminta.” kata Mayjen TNI Sumardi. (bry/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs