Gelaran Parade Budaya dan Bunga pada Hari Jadi Kota Surabaya ke-722 yang akan berlangsung Minggu (3/4/2015) menjadi ajang investasi besar-besaran oleh peserta parade itu.
Biaya pembuatan parade bunga masing-masing peserta minimal mencapai Rp50 juta.
Yayuk Eko Agustin Assisten I Sekkota Surabaya mengatakan investasi yang dikeluarkan oleh peserta memang tidak tanggung-tanggung. “Ini investasi besar. Minimal investasi yang dikeluarkan oleh peserta 50 juta. Ada yang 100 juta, ada yang 200 juta,” ujarnya kepada wartawan di kantor Sekretaris Kota Surabaya, Kamis (30/4/2015).
Karena itulah ia mengatakan bahwa Parade Budaya dan Bunga yang menjadi bagian perayaan hari jadi Kota Surabaya ke-722 ini tidak akan kalah dengan parade bunga Pasadena. “Kami berharap masyarakat dapat turut menjaga keamanan,” katanya.
Hingga Kamis (30/4/2015), tercatat sudah ada 85 peserta parade yang telah memastikan untuk mengikuti parade tersebut. Kali ini, kata Yayuk, peserta dari luar kota lebih banyak dari tahun sebelumnya. Antara lain dari Kediri, Bantul, Waringin, Bali, Klaten, sampang, Pamekasan, Lumajang, Jombang, Nganjuk dan masih banyak lainnya.
Sementara itu, Wiwik Widayati Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya mengatakan, helatan Hari Jadi Kota Surabaya yang bertema “Semarak Surabaya dalam Keberagaman Budaya” ini bertujuan untuk menjadi tarikan agar orang masuk ke Surabaya tidak hanya untuk transit namun juga menjadi tujuan wisata.
“Jadi mereka yang melakukan perjalanan bisnis ke Surabaya tidak hanya sekadar transit, tapi juga menikmati tujuan wisata yang ada di Kota Surabaya,” ujarnya.
Beberapa tujuan wisata yang menjadi unggulan Kota Surabaya antara lain Wisata Religi di Masjid Ampel, House of Sampoerna, dan Pasar Pabean. “Pasar pabean ini ternyata ada demand (permintaan dari wisatawan). Yang dibutuhkan area parkir yang nyaman,” ujarnya. Tidak hanya itu, Wiwik juga menyatakan, Disparta dan SKPD terkait sedang mengupayakan pembenahan wisata pantai secara optimal. (den/dop/rst)