Keunikan kostum peserta adalah satu bagian dari penilaian juri dalam Festival Rujak Uleg 2015.
Yayuk Eko Agustin Asisten I Bidang Pemerintahan Sekkota Surabaya mengatakan, secara garis besar pelaksanaan Festival Rujak Uleg hampir sama dengan penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya.
Hanya saja, panitia festival terus berupaya meningkatkan kualitas dengan membuat event tahunan ini lebih atraktif.
“Unsur atraktif memang masuk dalam salah satu skala penilaian dewan juri,” kata Yayuk kepada suarasurabaya.net.
Setiap tahun, peserta Festival Rujak Uleg identik dengan kostum dan penampilan unik dan nyeleneh.
Khusus tahun ini, Yayuk menuntut peserta lebih all out dalam bergaya dengan kostum masing-masing.
Tuntutan ini dibuktikan peserta dengan mengenakan berbagai kostum yang unik.
Sebagai peserta, lima awak Suara Surabaya Media mengenakan kostum kebaya yang unik dan mengusung cerita rakyat nusantara Timun Mas.
Salah satu awak Suara Surabaya Media berpenampilan sebagai buto ijo dan menjadi nama rujaknya, Rujak Buto Ijo.
Winda Lestari, penanggung jawab tim Suara Surabaya Media mengatakan, mereka sudah berlatih selama dua minggu agar semakin kompak.
Saat lagu goyang dumang didendangkan, mereka dan peserta peserta lain dengan kostum-kostum yang tidak kalah unik. bergoyang penuh semangat.
Misalnya kostum gaya bajak laut dari para peserta Bidang Bina Program Pemkot Surabaya atau kostum unik dengan topi keranjang uang dari Rumah Sakit Dr Soewandhie.
Beberapa peserta lain juga mengenakan kostum dengan topeng etnik yang unik, rambut yang disanggul demikian rupa, atau meniru kostum sinetron India.
Mereka semua berjoged dengan gaya yang heboh di depan meja peserta lalu bergeser ke depan panggung.
Kekompakan dan keunikan kostum mereka pun dinilai oleh juri-juri yang berada di dekat meja peserta.
Tri Rismaharini Walikota Surabaya berkeliling untuk menyapa peserta Festival Rujak Uleg Surabaya 2015 mulai dari sisi barat ke sisi timur.
Festival rujak uleg kali ini sangat semarak, tepat pukul 14.00 WIB, para peserta festival mulai menguleg rujaknya masing-masing.(den/iss/ipg)
Teks Foto:
-Tri Rismaharini Walikota Surabaya saat berkeliling di Festival Rujak Uleg Surabaya 2015, Minggu (10/5/2015)
Foto: Denza suarasurabaya.net