Animo Calon Bintara (Caba) TNI Angkatan Laut tahun 2015 dari loket pendaftaran panitia Daerah (Panda) Surabaya hingga penutupan mencapai 4.665 orang yang terdiri 4.042 pria dan 623 wanita.
Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi Hamzah Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V mengatakan, jumlah peserta di Panda Surabaya ini merupakan jumlah tertinggi bila dibandingkan dengan panitia daerah lainnya di seluruh Indonesia.
“Animo masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk menjadi prajurit TNI AL sangat tinggi, sekarang pendaftaran sudah ditutup dan mereka akan bersaing dengan peserta test lainnya dari seluruh Indonesia untuk memperebutkan sedikitnya 450 kursi,” kata Brigjen TNI (Mar) Rudy Andi hamzah di ruang kerjanya, Kamis (11/6/2015).
Dia mengaku senang dengan tingginya animo masyarakta Surabaya dan sekitaranya untuk bergabung dengan TNI/TNI AL, hal ini menunjukan bahwa generasi terbaik Indonesia masih memiliki semangat dan kesadaran tinggi untuk bela negara dan mengabdi kepada bumi pertiwi melalui jalur TNI sebagai garda terdepan perekat bangsa.
Dari ribuan pendaftar, kata Danlantamal V, ada 20 orang peserta yang memiliki prestasi berkilau dibeberapa cabang olahraga seperti tenis lapangan, pencak silat, karate, basket, bola voly, dayung dan renang. Ini dapat terlihat karena mereka tuliskan di data pribadi dengan bukti lampiran sertifikat prestasi mereka di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasioanal, bahkan Internasional.
Ke 20 calon peserta yang memiliki catatan prestasi tersebut kemudian dikumpulkan di Loby utama Gedung Yos Sudarso, mako Lantamal V dan diberikan arahan agar mereka lebih semangat dan konsentrasi dalam mengikuti rangkaian test daerah yang akan dimulai pada 19 Juni 2015 mendatang.
“Masih ada waktu sepekan untuk menyiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan dalam test nanti, jaga kondisi kesehatan dan mental kalian agar dalam pelaksanaan test nanti bisa lancar dan memuaskan,” ujarnya.
Rudy juga menegaskan, untuk calon bintara yang memiliki prestasi dibidang olahraga ini, tidak secara otomatis lolos saringan masuk calon bintara TNI AL. Namun dengan prestasinya tersebut akan menambah nilai plus bagi peserta bersangkutan dibanding peserta lainnya, selama mereka memenuhi kreteria pokok yang dipersyaratkan untuk menjadi seorang prajurit TNI AL.
“Saya ingatkan, manfaatkan kondisi kali ini yang berbeda dengan peserta test lainnya, kalian memiliki kelebihan, oleh karena itu jalani test dengan lebih bersungguh-sungguh, persiapkan kesehatan dan persyaratan lainnya, sehingga kalian bisa lolos saringan masuk,” kata dia.
Komadan Lantamal V juga mengingatkan pada seluruh peserta test untuk tetap waspada dan berhati-hati bila ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab menawarkan jasa dapat meloloskan calon peserta dalam seleksi ini dengan meminta barang atau sejumlah uang. Sudah bisa dipastikan hal tersebut penipun.
“Bila menemukan adanya hal tersebut, saya minta peserta untuk melaporkannya ke panitia atau aparat berweneng lainnya untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” kata Rudy. (wak/rst)