Selain membawa 54 jiwa, pesawat Trigana Air jurusan Jayapura-Oksibil, Papua yang jatuh diduga pada Minggu (16/8/2015) juga membawa uang tunai sejumlah Rp6,5 miliar.
Kantor berita AFP, Senin (17/8/2015) melaporkan, menurut Kepala Kantor Pos Jayapura, uang sebanyak itu merupakan dana bantuan sosial yang akan dibagikan kepada keluarga miskin.
Dana bantuan sosial tersebut dibawa oleh empat pegawai Kantor Pos dalam beberapa kantong uang.
Pesawat Trigana Air berjenis ATR42 dengan nomor penerbangan IL257 tersebut menghilang sekitar 10 menit sebelum mencapai tujuan.
Indonesia memiliki catatan keselamatan penerbangan yang buruk dan telah menderita bencana besar dalam beberapa bulan terakhir. Di antaranya kecelakaan pesawat AirAsia pada bulan Desember lalu yang menewaskan 162 jiwa.(afp/iss)