Jumat, 31 Januari 2025

Pesan Jenderal Sudirman hingga Pangeran Sambernyawa di Upacara Hari Pahlawan

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Upacara Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan, Selasa (10/11/2015). Foto : Taufik suarasurabaya.net

Upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November yang digelar di Tugu Pahlawan Surabaya, Selasa (10/11/2015) juga diwarnai dengan pembacaan pesan-pesan dari enam pahlawan kemerdekaan. Pesan dari enam pahlawan ini dibacakan secara bergantian dalam upacara yang dipimpin langsung oleh Joko Widodo, Presiden.

Enam pesan pahlawan yang dibacakan adalah dari Jenderal Sudirman, Pahlawan Revolusi yang mengatakan : Tempat saya yang terbaik adalah di tengah-tengah anak buah, saya akan meneruskan perjuangan, Met of Zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus.

Selain itu juga pesan dari Supriyadi, pemimpin tentara Pembela Tanah Air (Peta) yang mengatakan : Kita yang berjuang jangan sekali sekali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi.

Juga pesan dari Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I alias Pangeran Sambernyawa yang mengatakan : Mulat sarira hangrasawani, Rumangsa melu handarbeni, Wajib melu hangrungkebi (berani mawas diri, merasa ikut memiliki, wajib ikut memberikan pembelaan).

Pesan dari Bung Tomo saat perang 10 November juga dibacakan yaitu : Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga. Kita tunjukken bahwa kita ini benar-benar orang-orang yang ingin merdeka.

Pesan Gubernur Suryo yang menjadi Gubernur Pertama di Jawa Timur juga dibacakan yaitu : Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali.

Dan terakhir yang dibacakan dalam upacara kali ini adalah pesan dari pahlawan proklamasi Soekarno yang mengatakan : Beri aku Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.

Pesan-pesan pahlawan ini dibacakan secara bergiliran oleh perwakilan dari DHD 45; serta perwakilan dari beberapa pelajar SMA dan SMP di Surabaya. (fik/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
29o
Kurs