Rasa humor yang melenceng, yang tidak sesuai dengan norma-norma umum, dapat menjadi isyarat permulaan terjadinya kepikunan, kata para ahli di Inggris.
Kesimpulan ini didapat para pakar di University College London yang mengkaji pasien dengan frontotemporal dementia atau demensia karena kerusakan pada dua bagian otak.
Dalam artikel yang dimuat Journal of Alzheimer`s Disease yang dilansir BBC disebutkan, para ahli memberi daftar pertanyaan kepada teman dan keluarga 48 pasien dan sebagian besar dari mereka melihat perubahan dari hal-hal yang dianggap lucu sebelum kepikunan didiagnosis.
Di antaranya adalah tertawa secara tidak patut atas keadaan yang sebenarnya tragis.
Bagaimanapun para ahli mengatakan masih diperlukan kajian tambahan untuk memahami bagaimana dan kapan perubahan rasa humor dapat menjadi peringatan akan terjadinya demensia.
Terdapat berbagai macam jenis kepikunan dan frontotemporal dementia adalah salah satu yang jarang ditemukan.
Bagian otak yang terpengaruh terkait sifat dan tingkah laku.
Orang yang mengalami jenis kepikunan ini dapat kehilangan rasa malu, menjadi lebih impulsif, dan menghadapi masalah dalam pergaulan.
Dr Camilla Clark dan rekan-rekannya merekrut 48 pasien dari klinik demensia di University College London.
Banyak pasien menjadi memiliki rasa humor yang suram, misalnya tertawa atas keadaan tragis atau atas kehidupan pribadi mereka.(bbc/iss/ipg)