Pertemuan antara Dinas Perhubungan Sidoarjo dengan sopir angkutan kota jurusan Sidoarjo-Surabaya ditunda Jumat (22/5/2015) depan, karena Kepala Dinas Perhubungan dan Bupati Sidoarjo tidak hadir.
“Sebenarnya hari ini pembahasannya. Tapi Bupati tidak bisa datang, karena ada urusan lain,” kata Sulamul Hadi Nurmawan Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, kepada wartawan, Senin (18/5/2015).
Karena banyak yang tidak hadir, Sulamul Hadi Nurmawan meminta pengoperasian angkutan massal Bus Rapid Transit (BRT) ditunda terlebih dahulu. Karena, banyak asosiasi angkutan umum yang belum paham. “Sosialisasinya belum dilakukan sepenuhnya, dan belum berhasil. Iya, pengoperasian BRT ditunda,” ujar dia.
Politisi PKB itu mengaku, kalau keberadaan BRT itu tidak untuk mengganggu angkutan kota yang beroperasi di Sidoarjo. “Jika itu memang dianggap mengganggu, maka perlu dilakukan pengkajian ulang,” ujanya.
Sementara, dalam pertemuan mendatang, Jumat (22/5/2015), Sulamul berharap nantinya ada titik temu agar tidak sampai berkepanjangan. (bry/iss/ipg)