Pertamina menjanjikan akan memberikan bantuan biaya perbaikan mesin mobil yang rusak karena solar apabila memang terbukti kesalahan SPBU.
Heppy Wulansari Asmen External Relation Pertamina Marketing Operation Region V mengatakan sudah melakukan uji mutu di SPBU-SPBU yang telah dilaporkan. “Hasilnya bagus, sesuai spesifikasi,” ujarnya Kamis (23/7/2015) pagi.
Meski demikian, karena pihaknya baru melakukan pengecekan Kamis (23/7/2015) pagi, sedangkan laporan dari pendengar sejak Rabu (22/7/2015) malam, Heppy mengatakan pihaknya kembali melakukan pengecekan SPBU mulai dari Lamongan, Bojonegoro, hingga Tuban.
Heppy menampik dugaan bahwa solar di SPBU yang menyebabkan mobil mogok karena tercampur air. “Karena kalau tercampur air, otomatis mesin langsung mati. Ini laporan yang muncul, mobil sempat jalan, tapi kemudian tiba-tiba mati atau mogok,” ujarnya.
Sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti apakah memang bahan bakar mesin diesel itu tercampur air, kotor, atau karena campuran bahan bakar lain.
Meski demikian, Heppy mengatakan bahwa Pertamina akan membantu biaya perbaikan mesin untuk pelanggan SPBU yang terdampak.
“Ini masih harus kami periksa dulu, baik dari nozzle dan perlengkapan SPBU-nya. Kalau memang betul itu kesalahan SPBU, tentu SPBU yang kena sanksi. Kami akan bantu perbaikan mesinnya,” ujarnya. (den/ipg)