Menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015, siswa SMKN 1 Surabaya tidak hanya dipersiapkan agar mampu lolos UN saja. Siswa mulai dipersiapkan dengan mengikuti beberapa sertivikasi berskala internasional agar mampu bersaing di pasar global.
“Kami memang tidak hanya mempersiapkan materi-materi ujian nasional. Kami tidak hanya mempersiapkan agar siswa lolos UN saja. Kami juga mempersiapkan siswa dengan beberapa sertifikasi agar mampu bersaing di pasar global,” terang Muhammad Bahrun Kepala SMKN 1 Surabaya.
Lebih jauh, Bahrun menambahkan, bahwa materi Bahasa Inggris misalnya menjadi perhatian utama lantaran untuk dapat bersaing di pasar global termasuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, siswa wajib dapat mengerti dan berbahasa Inggris.
“Kalau mereka memang punya kemampuan di bidang jurusan masing-masing itu sangat bagus. Tetapi akan menjadi lebih bagus jika mereka menambah kemampuannya dengn Bahasa Inggris. Karena Bahasa Inggris menjadi bahasa pergaulan dunia,” tambah Bahrun.
Untuk itu, lanjut Bahrun siswa banya diberikan kesempatan untuk dapat berinteraksi dengan siswa-siswa dari negara-negara diluar negeri dalam rangka transformasi pengetahuan. “Termasuk latihan berbahasa, berbicara langsung dengan siswa-siswa dari luar negeri. Ini penting,” ujar Bahrun.
Beberapa waktu lalu, puluhan siswa Korea hadir di SMKN 1 Surabaya. Pada kesempatan itu, tidak hanya saling bertukar budaya, tetapi siswa diberi kesempatan berinteraksi langsung dengan siswa luar negeri.
“Siswa kami minta aktiv. Selain mengikuti beberapa uji sertifikasi, kesempatan seperti itu harus digunakan,” pungkas Muhammad Bahrun pada suarasurabaya.net, Senin (2/2/2015).(tok/ipg)