Saat musim hujan mulai berlangsung, PT KA Daops VIII Surabaya akan berkonsentrasi melakukan pemantauan perlintasan rel kereta api agar tidak sampai terendam air. Jika itu terjadi akan mengancam keselamatan perjalanan kereta api.
Soemarsono Manajer Humas PT Kereta Api (KA) Daerah Operasional (Daops) VIII Surabaya menegaskan bahwa perlintasan rel kereta api memang tidak boleh sampai terendam air. Pemantauan harus diprioritaskan.
“Perlintasan rel kereta api memang tidak boleh terendam air. Dengan ketinggian tertentu air tidak boleh sampai menyentuh kereta api. Karena itu akan membahayakan kereta api, dan menghambat perjalanan kereta api,” kata Soemarsono.
Oleh karena itu saat musim penghujan mulai berlangsung, maka prioritas petugas pemantau adalah menjaga agar ketinggian air yang menggenangi perlintasan kereta api tidak sampai membahayakan perjalanan kereta api.
Di Surabaya, lanjut Soemarsono, kawasan perlintasan rel kereta api dekat stasiun Kandangan, Tandes selalu mendapat perhatian utama dikarenakan kawasan tersebut kerap tergenang air saat hujan turun.
Dari catatan PT KA Daops VIII Surabaya, sejumlah peralatan termasuk alat material untuk siaga (Amus) sudah ditempatkan didekat stasiun Kandangan mengantisipasi terjadinya banjir.
“Kawasan dekat stasiun Kandangan memang mendapat prioritas penuh untuk dilakukan pemantauan, dan penanganan segera jika terjadi banjir. Koordinasi dengan petugas di lapangan terus kami lakukan,” kata Soemarsono pada suarasurabaya.net, Rabu (18/11/2015).(tok/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
