Perempuan bercadar yang berhasil menyusup ke kamar salah satu napi teroris Lapas Kelas I Surabaya di Porong Sidoarjo, hingga Jumat (11/9/2015) sore ini masih diperiksa di Polres Sidoarjo.
Menurut informasi yang dihimpun suarasurabaya.net pemeriksaan dilakukan oleh Penyidik Detasemen Khusus 88 di Polres Sidoarjo.
AKP Ayub Diponegoro Kasatreskrim Polres Sidoarjo ketika dikonfirmasi mengenai hal ini mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan apapun.
“Masih ditutup oleh beliau (Kapolres Sidoarjo, red) karena ini bukan bagian saya. Karena ini kaitannya sama Densus,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.
Keberadaan perempuan bercadar yang diduga istri napi teroris berinisial AU ini diketahui sebelum pemindahan empat orang napi teroris di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jumat (11/9/2015) dini hari pukul 02.00 WIB.
Pemeriksaan oleh petugas Lapas beserta Polres Sidoarjo dan Polda Jatim terhadap kamar empat napi teroris itu menghasilkan beberapa temuan.
Antara lain atribut dan buku berlambang organisasi radikal ISIS, beberapa komponen elektronik yang dimungkinkan untuk merakit bom, serta seorang perempuan bercadar yang bersembunyi di dalam lemari pakaian.
Adapun empat narapidana teroris tersebut antara lain ST yang berasal dari Ambon, F dari Medan, E dari Jawa Barat, dan AU dari Ambon. Keempatnya telah dipindahkan ke empat lapas berbeda di Jawa Timur. (den/ipg)