Komando Daerah Militer (Kodam) V/ Brawijaya, Surabaya kembali menertibkan bangunan yang berdiri diatas tanah milik TNI Angkatan Darat di Jalan Raya Gunungsari, Sabtu (26/6/2015).
Saat proses penertiban dilakukan, terjadi ketegangan antara penghuni rumah dengan petugas.
Pihak penghuni rumah menilai, bangunan yang ditempatinya itu sudah berizin. Selain itu tidak ada pemberitahuan sebelumnya jika akan ada penertiban.
“Ini ada apa, main tertib-tertib aja. Tidak ada pemberitahuan. Jangan tebang pilih untuk menertibkan,” kata Adi pemilik bengkel besi yang menempati bangunan di atas milik TNI Angkatan Darat.
“Kita sudah menempelkan surat pemberitahuan,” jawab Mayor Budi Pamudji Komandan Zeni dan Bangunan.
Mayor Pamudji mengungkapkan, pemberitahuan itu tujuannya agar warga yang menempati tanah di atas milik TNI Angkatan Darat untuk datang. Agar melakukan MoU yang sudah disepakati, untuk melakukan perpanjangan izin tempat tinggal.
Namun, Adi yang memiliki bangunan tetap menilai, bahwa tidak ada sama sekali. “Iya saya tahu ada pemberitahuan. Tapi, tidak ada surat panggilan, saya harus kemana? Untuk menghadirinya, dan bagaimana untuk memperpanjangnya,” ujar Adi.
Setelah ada perdebatan selama 30 menit, Adi akhirnya mengiyakan untuk melakukan pertemuan dan membahas mengenai MoU perpanjangan tempat tinggal.
Sementara dari penertiban yang dilakukan Kodam V/Brawijaya, rencananya ada dua unit bangunan rumah di kawasan Jl. Raya Gunungsari, Surabaya yang akan ditertibkan. (bry/wak)
NOW ON AIR SSFM 100
