Peneror mengancam akan meledakkan bom di Hotel Shangri-La dan JW Marriott Surabaya, secara bersamaan, Senin (23/11/2015) malam.
“Informasinya itu akan diledakkan malam ini secara bersamaan, melalui seluler. Tapi, sampai sekarang masih dilakukan penyisiran oleh tim Gegana Polda Jatim,” kata seorang sumber di kepolisian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun suarasurabaya.net, si peneror tidak menjelaskan secara detail mengenai waktu pengeboman. Namun, si peneror mengaku telah memasang detonator bom yang sudah aktif, di beberapa lantai secara acak.
Sementara pantauan di pintu utama Hotel JW Marriott, suasana terlihat normal, tenang, dan tidak ada kesibukan apapun.
Tampak empat petugas dari pihak hotel yang berjaga di pintu utama, terus melakukan pengecekan pada tiap kendaraan yang masuk ke dalam hotel.
Pihak kepolisian juga melakukan penjagaan di dalam dan di luar hotel.
Sebelumnya, AKBP Takdir Mattanete Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya membenarkan teror bom tersebut.
“Memang benar ada informasi isu seperti itu, dan saat ini masih dilakukan pengecekan dan penyisiran yang dilakukan tim Gegana,” katanya, Senin (23/11/2015).(bry/iss/ipg)