Minggu, 19 Januari 2025

Peneliti Belgia Cari Jejak Biofuel di Kotoran Panda

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Para peneliti Belgia meneliti kotoran panda raksasa untuk mencari tahu bagaimana mereka bisa mencerna bambu yang keras, berharap mendapat petunjuk mengenai cara mengembangkan generasi baru biofuel.

Menurut susunan genetiknya, panda langka itu hewan karnivora yang telah beradaptasi dengan hampir semuanya jenis bambu.

Sementara beberapa peneliti sudah melihat saluran pencernaan panda, para peneliti Belgia fokus pada mikroorganisme dalam usus panda.

“Kita bisa mencari enzim baru yang bisa digunakan untuk mengurai biomassa keras,” kata Korneel Rabaey, profesor biokimia dan teknologi mikroba di Ghent University, berdiri di luar kandang panda raksasa di Kebun Binatang Pairi Daiza di Belgia seperti dilansir Antara.

Hasil studi itu bisa menunjukkan cara baru yang lebih murah untuk memproduksi apa yang disebut biofuel generasi kedua dari tumbuhan dan biomassa yang tidak untuk konsumsi seperti batang jagung.

“Kita bisa kembali ke binatang itu dan memahami mengapa dia hanya makan jenis dan bagian tertentu dari bambu,” kata Rabaey seperti dilansir kantor berita Reuters. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
25o
Kurs