Basarnas dan tim SAR gabungan Minggu (17/5/2015) petang menghentikan sementara pencarian Eri Yunanto karena terkendala cuaca dan kabut. Kondisi cuaca ini menyebabkan jarak pandang terbatas.
Menurut Tri Joko Priyono Kepala Seksi Operasi Basarnas Kantor SAR Semarang, pencarian korban juga terkendala medan yang sulit.
“Kemudian pencarian korban dilanjutkan kembali pada Senin (18/5/2015) pagi,” kata Tri Joko seperti dikutip dalam website resmi www.basarnas.go.id.
Kata Tri Joko, Sru 1 dan 2 yang sudah mencapai puncak berusaha mencari anchore untuk membuat sistem yang kemudian digunakan untuk menuruni kawah sedalam 200 meter tersebut. Kesulitannya adalah di atas tidak ada pepohonan yang bisa digunakan tambatan anchore.
“Jadi harus mencari batu yang bisa digunakan untuk mengaitkan tali anchore. Sementara bebatuan vulkanik di atas tidak semuanya kokoh. Ditakutkan batuannya masih lapuk sisa erupsi tahun 2010 lalu,” kata Joko.
Harapannya, kata Joko, cuaca pada Senin (18/5/2015) bagus sehingga proses pencarian bisa berjalan efektif dan korban dapat dievakuasi. (dwi)