Pencarian korban jatuhnya pesawat Germanwings di pegunungan Alpen telah dihentikan, ungkap pihak berwenang Prancis.
Langkah selanjutnya adalah identifikasi korban dengan analisa DNA yang ditemukan, dan puing-puing pesawat akan diangkat.
Seperti dilansir bbc, sementara itu, beberapa laporan mengatakan Komisi Eropa memiliki masalah dengan otoritas penerbangan Jerman sebelum kecelakaan itu terjadi.
Wall Street Journal mengatakan mereka “sedang memperbaiki masalah lama”.
Surat kabar tersebut memberitakan bahwa otoritas penerbangan, Luftfahrtbundesamt (LBA), diberitahu pada bulan November untuk menyelesaikan masalah-masalah termasuk kurangnya staf yang bisa membatasi kemampuan mereka untuk melakukan pemeriksaan pada pesawat dan kru.
Tim penyelidik jatuhnya pesawat Germanwings di pegunungan Alpen percaya kopilot Andreas Lubitz menjatuhkan pesawat dengan sengaja sehingga muncul pertanyaan bagaimana maskapai tersebut mengawasi para krunya.
Selain itu, Badan Keselamatan Penerbangan Eropa “telah menunjukkan beberapa ketidaksesuaian data,” kata juru bicara Dominique Fouda kepada kantor berita AFP.
Namun seorang juru bicara Komisi Eropa mengatakan, “Semua negara anggota Uni Eropa memiliki temuan dan ini adalah kejadian normal.
“Ini adalah bagian dari sistem pengawasan yang terus berlanjut hal-hal yang ditemukan akan ditindak lanjuti dengan tindakan korektif, mirip dengan proses audit.”
Dalam kecelakaan yang terjadi 24 Maret 2015 itu, seluruh penumpang yang berjumlah 150 orang meninggal. (bbc/dwi)