Jumat, 22 November 2024

Pemerintah ingin Daerah Terpencil Terelektrifikasi dengan Sistem Hybrid

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Jarman Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM RI. Foto: Dodi suarasurabaya.net

Kementrian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) sedang berkonsentrasi untuk melakukan elektrifikasi di daerah-daerah terpencil yang ada di Indonesia. Caranya, Kementerian ESDM berusaha mewujudkan ambisi tersebut melalui cara sistem Hybrid.

Sistem Hybrid sendiri merupakan sistem pembangkit listrik yang terdiri dari dua atau lebih sistem pembangkit dengan sumber energi yang berbeda.

“Kami akan kenalkan satu sistem Hybrid, yaitu campuran dari beberapa jenis pembangkit. Misalnya, solar cell digabung dengan gas, begitu juga sebaliknya. Kami akan lakukan itu di pulau-pulau terpencil yang ada di Indonesia,” kata Jarman Dirjen Kelistrikan Kementerian ESDM RI, Rabu (21/10/2015) di Grand City Surabaya.

Jarman menambahkan, pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan angka rasio elektrifikasi nasional khususnya di sektor rumah tangga. Hingga tahun 2014, kata Jarman, rasio elektrifikasi Indonesia mencapai 84,35 persen.

“Angka ini meningkat 17,20 persen dibandingkan tahun 2010. Mengingat masih 15,65 persen rumah tangga belum mendapatkan listrik, maka ini merupakan peluang bagi sektor swasta untuk berinvestasi di sektor ketenagalistrikan,” ujar dia.

Menurut Jarman, Indonesia harus benar-benar serius untuk mengerjakan visi pengadaan listrik 35 ribu watt, untuk memenuhi target 99 persen daerah Indonesia terelektrifikasi pada tahun 2020.

“Pengadaan listrik 35 ribu watt itu sangat penting sekali. Itu adalah sesuatu yang harus diwujudkan. Kami juga lakukan usaha bikin jaringan distribusi dan instalasi listrik,” kata dia. (dop/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs