Jumat, 22 November 2024

Pemerintah Targetkan 50 Daerah Ramah Anak pada 2015

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Yohana Yambise Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Foto: Antara

Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menargetkan pada tahun ini ada 50 daerah yang berkembang menjadi kabupaten dan kota ramah anak.

Dijelaskannya, dari 569 kabupaten/kota di Indonesia, baru 236 yang telah melakukan upaya menuju kabupaten/kota ramah anak dan perempuan.

Adapun wilayah yang telah merintis untuk melaksanakan konsep ramah anak berada di daerah barat. Sementara di timur masih minim.

Sedangkan yang menjadi barometer kabupaten dan kota ramah anak antara lain adanya RS layak anak, juga sekolah dan fasilitas publik yang ramah anak.

“Kita kerja sama dengan Kementerian sosial,” ujarnya usai acara Forum Kempemimpinan Perempuan USAID di Tangerang, seperti dilansir Antara, Sabtu (13/6/2015).

Sementara itu, Yohana mengatakan, pembentukan satgas perlindungan anak khusus penanganan kasus kekerasan terhadap anak hingga tingkat RT dan RW masih rencana.

“Kita masih rencanakan dan bahas megenai pembentukan Satgas (satuan tugas, red) perlindungan anak tersebut,” katanya.

Sebagai langkah awal, pihaknya akan meminta Pemda menggerakkan kembali kegiatan sosial seperti siskamling.

Harapannya, dengan adanya siskamling secara rutin dapat memantau dan menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Mengenai kasus yang menimpa gadis Angeline, Yohana berharap pelaku mendapat hukuman sesuai. Ia juga mengharapkan peran media membantu mengungkap kasus seperti ini.

Sebagai program jangka panjang, Kementerian akan bekerja sama dengan BPS dalam menghimpun data tentang kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Kemudian, perguruan tinggi pun diminta ikut serta melalui program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan mahasiswa.

Mahasiswa yang terjun ke lapangan juga dapat memantau setiap ada tindakan yang melanggar hukum terutama kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

“Jadi, mahasiswa juga melakukan pendampingan kepada keluarga untuk membantu dalam mengatasi masalah sosial agar kasus kekerasan dapat ditekan,” katanya. (den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs