Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Laksamana TNI (Purnawirawan) Tedjo Purdijatno, mengatakan, pemerintah bersama Kepolisian Indonesia menyelidiki dalang intelektual kerusuhan di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, pada Hari Idul Fitri Jumat lalu (17/7).
“Berdasarkan hasil rapat di sini (Kemenkopolhukam), Sabtu lalu (18/7), Polri akan melakukan penyelidikan terhadap tindakan oleh aparat keamanan, apakah sudah sesuai dengan prosedur,” kata Purdijatno, ditemui di kantornya, Senin (20/7/2015).
Menurut dia, insiden yang mengakibatkan satu orang meningggal serta 54 kios dan satu mushala terbakar itu tidak mungkin terjadi tanpa ada pemicu.
“Khan tidak mungkin orang itu langsung bakar, paling awalnya demonstrasi dan itu pasti juga ada korlapnya (koordinator lapangan). Tidak mungkin tidak ada apa-apa, lalu langsung besar (insidennya),” kata dia.
Dalam rapat koordinasi yang digelar di kantor kementerian koordinator itu, Purdijatno menjelaskan didapat tujuh poin kesimpulan, antara lain upaya penegakan terhadap pelaku dan aktor intelektual di Karubaga serta penyelidikan prosedur oleh aparat keamanan pada saat kejadian.
“Polri juga akan melakukan penyelidikan terhadap tindakan aparat keamanan di sana, apakah sesuai prosedur atau tidak,” ujarnya mengutip Antara.
Pasca kerusuhan tersebut, dia menjelaskan situasi di Tolikara sudah kondusif dan aparat keamanan tetap berjaga mengantisipasi supaya tidak ada insiden susulan.(Ant/tok)