Sabtu, 23 November 2024

Pemerintah Bekukan PSSI, Ribuan Bonek Bubarkan Diri

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
Unjuk rasa ribuan bonek. Foto : Rindo Santoso via @e100ss.

Ratusan massa yang melakukan aksi damai di Jl. Embong Malang, Surabaya, Sabtu (18/4/2014) sejak pukul 08.30 WIB, akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 12.45 WIB, setelah ada keputusan Kemenpora yang membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Andi Peci koordinator aksi saat berorasi mengatakan, Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga telah mengeluarkan surat pembekuan terhadap PSSI. Surat bernomor 0137 tahun 2015 tersebut ditandatangani langsung oleh Menpora pada tanggal 17 April 2015.

Surat tersebut menegaskan bahwa Kemenpora memberikan sanksi administratif berupa tidak mengakui seluruh kegiatan PSSI. Selain tidak mengakui PSSI, Menpora juga menyatakan bahwa setiap keputusan dan atau tindakan yang dihasilkan oleh PSSI termasuk Keputusan hasil Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, tidak sah dan batal demi hukum bagi organisasi, Pemerintah di tingkat pusat dan daerah maupun pihak-pihak lain yang terkait. “Kemenangan sudah ditangan kita, mari kita bubarkan diri,” teriak Andi Peci.

Dia juga menyampaikan, jika satu di antara tuntutan mereka telah dikabulkan oleh pemerintah yaitu PSSI dibekukan. Sebelum ratusan massa ini membubarkan diri, mereka sempat sujud syukur menyambut keputusan pemerintah tersebut.

Sekadar diketahui, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel JW Marriot Surabaya, diwarnai aksi damai ratusan pendukung Persebaya 1927.

Mereka menyampaikan tiga tuntutan, yakni mendukung Presiden RI melawan mafia FIFA demi kedaulatan Indonesia, mendukung Menpora dan BOPI tegas terhadap PSSI dan PTLI, dan menuntut hak-hak PT Persebaya Indonesia dikembalikan. (wak/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs