Meski api pokok yang membakar pabrik dan gudang Kopra di Jl. Kalimas Timur 120, Surabaya berhasil dipadamkan, Minggu (23/3/2015) sekitar pukul 08.00 WIB, namun petugas PMK Pemkot Surabaya masih melakukan pembasahan.
Petugas PMK melakukan pemadaman sejak pukul 04.45 WIB. Hingga pukul 10.30 WIB, petugas PMK masih disibukkan dengan proses pembasahan. Sebanyak 10 unit mobil PMK dikerahkan untuk melakukan pemadaman api dan porses pembasahan. Selain itu tiga unit mobil tanki milik DKP juga dikerahkan untuk menyuplai air.
Candra Oeratmangun Kepala Dinas Kebakaran Pemkot Surabaya mengatakan, pihaknya melakukan pemadaman dan pembasahan dari dua jalur. Pertama dari depan pabrik di Jalan Kalimas Timur, kedua dari belakang pabrik Jalan Kalimas Madya III.
“Anggota yang melakukan pemadaman sedikit terkendala dengan akses masuk. Karena untuk mencapai titik api, harus menarik selang lewat gang kecil,” kata Candra kepada suarasurabaya.net, Minggu (23/5/2014).
Dia menambahkan, anggota yang berada di dalam untuk mencapai titik api, harus ekstra hati-hati. Karena atap bangunan telah roboh, dan tembok bangunan sudah tampak miring. “Anggota yang di dalam bangunan harus ekstra hati-hati, dan waspada karena temboknya sudah miring,” ujarnya.
Titik-titik api baru, kata dia, terus bemunculan karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar. Di dalam pabrik juga masih terdapat tanki berukuran besar yang berisi minyak goreng curah hasil produksi.
“Kami terus melakukan pembasahan, sampai tidak ada titik api yang muncul. Apalagi ditumpukan kopra yang ada digudang, ini sangat berpotensi muncul titi api baru,” kata Candra.
Pantauan suarasurabaya.net, warga terus berdatangan untuk melihat proses pembasahan yang dilakukan petugas PMK. Polisi dan Linmas terus mencoba menghalau dan memperingatkan warga agar tidak terlalu dekat dengan lokasi kebakaran.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran. 80 persen bangunan ludes terbakar. Petugas PMK juga terus melakukan pembasahan. (wak/iss/rst)